Diberdayakan oleh Blogger.

Kursor Blog
RSS

COBAN RONDO, MALANG


Nama         : Muhammad alif nurrahman
Kelas          : X – MIPA – 9

Asslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel mengenai air terjun Coban Rondo. Coban Rondo merupakan air terjun yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur,.Koordinat GPS : 7° 53' 5.86" S  112° 28' 38.28" E. Air terjun ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya Malang-Batu dari sebelah timur atau Kediri-Pare menuju Malang dari arah barat. Tiket masuk seharga Rp 15.000,00 per orang sedangkan tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp 4.000,00.

Peta menuju Coban Rondo


Air terjun ini mempunyai legenda yaitu bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.

Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.

Air Terjun Coban Rondo mempunyai ketinggian kurang lebihnya sekitar 84 m dan terdapat di ketinggian 1.135 meter jika dari permukaan air laut. Airnya berasal dari sebuah sumber yang terdapat di Cemoro Dudo, kawasan lereng Gunung Kawi dengan kapasitas air 150 liter tiap detik ketika musim hujan dan sekitar 90 liter tiap detik sewaktu musim kemarau. Curah hujan rata-rata adalah 1.721 mm/th, bulan basah pada bulan November sampai dengan bulan Maret dan untuk bulan kering pada bulan April sampai dengan bulan Oktober dengan suhu rata-rata lebih dari - 22°C.



Warung di dekat tempat parkir


Coban Rondo 1/5 



 
Coban Rondo 2/5


Coban Rondo 3/5

Coban Rondo 4/5

Coban Rondo 5/5






                                                                                         

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar