Diberdayakan oleh Blogger.

Kursor Blog
RSS

AIR TERJUN TANAH MERAH SAMARINDA

Assalamualaikum Wr. Wb.



      Pertama-tama perkenalkan, saya Muhammad Alif Nurrahman kelas X MIPA 9 siswa SMA Negeri 10 Samarinda. Kali ini saya akan menulis sebuah artikel tentang objek wisata yang terdapat di kota Samarinda, Kalimantan Timur.

 
 
Logo SMAN 10 Samarinda


                 Kota Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia serta salah satu kota terbesar di Kalimantan. Seluruh wilayah kota Samarinda ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota ini memiliki luas wilayah 718 kilometer persegi dan dapat dicapai dengan perjalanan darat, air, maupun udara. Dan berpenduduk 805.688 jiwa pada tahun 2013 (Badan Pusat Statistik Kota Samarinda), menjadikan kota ini berpenduduk terbesar di seluruh Kalimantan. Dengan semboyan : TEPIAN (Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman)
 Logo kota Samarinda


                 Kali ini saya akan membahas wisata alam di kota Samarinda ini. Berbicara Tentang Wisata Alam Di Samarinda Memang Sih Tidak Terlalu Banyak. Tapi semoga dengan ditulis nya Blog ini semoga lebih banyak masyarakat yang mengetahuinya mungkin ke seluruh Indonesia ataupun Dunia bahwa ada juga loh wisata alamnya di kota Pesut Mahakam ini, salah satunya yaitu Air Terjun Tanah Merah.

 
Gapura selamat datang


                 Setelah melewati gang-gang kecil, kita akan bertemu dengan gapuranya yang dimana kita harus membeli tiket masukknya dahulu sebelum memasuki obyek tersebut.
Dan tiket masuknya cukup murah.
  • Untuk Dewasa                                              = RP. 5000
  • Untuk Anak-anak                                          = RP. 3000 
  • Untuk Parkir Motor Atau Roda Dua (2)         = RP. 2000
  • Untuk Parkir Mobil Atau Roda Empat (4)      = RP. 3000


  Gapura obyek wisata Tanah Merah


        Air Terjun Tanah Merah hanya memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Aliran air yang merayap di batuan besar kemudian jatuh menciptakan kolam yang lebar di bawahnya. Namun, kolam tersebut tidak boleh digunakan untuk berenang. Hal itu tak lepas dari kejadian pengunjung yang tenggelam saat berenang di kolam tersebut.


Air terjun Tanah Merah

         Air terjun Tanah Merah tidak memiliki air yang jernih melainkan berwarna kecoklatan. Hal tersebut disebabkan kondisi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cenderung berlumpur, dan merupakan tanah gambut. Suasana di sekitar air terjun ini sangat asri karena terletak di pinggiran perkampungan yang masih alami. Pohon-pohon rindang khas tanah Borneo menjulang tinggi menjadi ornament alam yang menambah asri dan indah obyek wisata ini.


Kondisi tanah/bebatuan
  
 
         Air terjun Tanah Merah terletak di Dusun Purwosari, Desa Tanah Merah kecamatan Samarinda Utara atau sekitar 14 Km ke arah timur laut Kota Samarinda, di ruas jalan poros Samarinda-Bontang. Untuk mengakses objek wisata ini, pengunjung dapat dengan mudah menjangkaunya dengan kendaraan pribadi maupun umum.
Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung dapat menggunakan trayek dari Pasar Segiri ke Sungai Siring, kemudian berhenti di simpang tiga menuju Air Terjun Tanah Merah. 

         Jika pengunjung dari arah Kota Samarinda, gapura untuk menuju air terjun Tanah Merah berada di kanan jalan, dan sebaliknya jika dari arah Bontang.
Fasilitas yang disediakan pengelola Air Terjun Tanah Merah terbilang cukup lengkap. Ada kamar mandi, bangku taman, gazebo, warung makan, pemancingan, outbond, area parkir, dan arena bermain anak-anak. Di sini juga terkadang diadakan pentas hiburan.

Gazebo dan Musholla



Tempat bermain


 
   
Kuliner
 

         Sejumlah fasilitas juga tersedia di tempat ini. Di antaranya kamar mandi, bangku taman, arena outbond, pemancingan, kolam bermain anak-anak, dan area parkir yang cukup luas. Meski begitu, wisata alam tidak begitu ramai, terkesan mulai ditinggalkan wisatawan. Padahal, jalur akses menuju lokasi kini jauh lebih bagus setelah penyemenan jalur masuk dari jalan poros.

        Obyek wisata yang sempat booming ini mulai ditinggalkan pengunjung khususnya warga Samarinda. Jalan dari pintu loket tiket menuju ke air terjun tebilang  buruk. Jalan masih didominasi tanah dan urukan batu. Namun, suasana pedesaan dan perkampungan akan menjadi obat tersendiri sepanjang jalan menuju lokasi.
  
         Di bagian dalam daerah air terjun terdapat rumah panggung untuk bersantai, bangku taman serta gazebo. Namun sayang gazebo yang tersedia kondisinya bisa dibilang tak layak, selain kotor karena coretan tangan iseng kondisi fisiknya beberapa diantaranya terdapat kerusakan. Kesan tak terawat semakin jelas saat melihat tangga naik yang dipenuhi dengan dedaunan. Beberapa kali saya ke sini tidak pernah menjumpai petugas kebersihan. 
 

 Kondisi Air Terjun

         Kondisi itu diperparah berbagai masalah antara lain banyak korban meninggal di kolam Air Terjun, sejumlah wahana permainan dan pendopo yang tidak terawat, dan tidak ketinggalan pula sekitar air terjun  di bagian hulu sungai kini dikepung pertambangan batu bara PT Lana Harita Indonesia (LHI). Akibatnya, kualitas air menjadi sangat buruk karena bercampur lumpur pekat dan aliran air cenderung mengecil. Semoga ada perubahan agar tempat wisata ini menjadi lebih ramai, bersih dan terawat lagi.
Demikian artikel saya, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda dan bermanfaat dan sadar terhadap alam yang harus kita jaga dan kita rawat.
 
Wassalamualaikum Wr. Wb. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar